⚓️ Kehidupan Awal
Ibrahim Adjie lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 23 Februari 1923. Ia berasal dari keluarga berada dan mengenyam pendidikan yang baik. [2]Profil Ibrahim Adjie -Tokoh Indonesia
[Tanggal:2025-05-28] Pendidikan formalnya dimulai di HIS (Hollandsch-Inlandsche School), kemudian dilanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs). Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke AMS (Algemeene Middelbare School) di Bandung. [3]Ibrahim Adjie: Dari PETA Hingga Panglima Siliwangi -Historia.id
[Tanggal:2025-05-28]
Pada masa pendudukan Jepang, Ibrahim Adjie mengikuti pendidikan militer PETA (Pembela Tanah Air). Pendidikan ini memberinya dasar-dasar kemiliteran yang kemudian sangat berguna dalam karirnya di TNI. [4]Riwayat Hidup Ibrahim Adjie -Ensiklopedia Jakarta
[Tanggal:2025-05-28]
⚓️ Karier Militer
Setelah kemerdekaan Indonesia, Ibrahim Adjie bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi TNI. Ia memulai karirnya sebagai komandan peleton, kemudian naik pangkat menjadi komandan kompi, dan seterusnya. [5]Ibrahim Adjie -Merdeka.com
[Tanggal:2025-05-28]
Salah satu momen penting dalam karir militernya adalah ketika ia menjabat sebagai Panglima Kodam VI/Siliwangi pada periode 1960-an. Pada masa jabatannya, ia berhasil menumpas pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang dipimpin oleh Kartosuwiryo di Jawa Barat. [6]Penumpasan DI/TII di Jawa Barat -Kompas.com
[Tanggal:2025-05-28] Penumpasan pemberontakan ini memberikan kontribusi besar bagi stabilitas keamanan di Jawa Barat pada saat itu.
Selain itu, Ibrahim Adjie juga pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Ia juga pernah ditugaskan di berbagai posisi penting lainnya di TNI. [7]Daftar Komandan Seskoad -Wikipedia
[Tanggal:2025-05-28]
⚓️ Peran dalam Penumpasan G30S
Meskipun tidak terlibat langsung dalam perencanaan atau pelaksanaan Gerakan 30 September (G30S), Ibrahim Adjie memiliki peran penting dalam situasi pasca-G30S. Sebagai Panglima Kodam Siliwangi, ia turut serta dalam upaya pemulihan keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Barat. [8]Peran Kodam Siliwangi dalam G30S -Tirto.id
[Tanggal:2025-05-28] Ia juga berkoordinasi dengan pihak-pihak lain untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah meluasnya konflik.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Ibrahim Adjie memiliki pandangan yang berbeda dengan beberapa tokoh militer lainnya terkait penanganan G30S. Namun, detail mengenai perbedaan pandangan ini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan pengamat politik.
⚓️ Warisan dan Penilaian
Ibrahim Adjie dikenal sebagai sosok militer yang tegas dan berani. Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan anggotanya. Jasa-jasanya dalam menumpas pemberontakan DI/TII dan menjaga stabilitas keamanan di Jawa Barat diakui oleh banyak pihak.
Namun, seperti halnya tokoh-tokoh sejarah lainnya, Ibrahim Adjie juga tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pihak mengkritik kebijakannya selama menjabat sebagai Panglima Kodam Siliwangi. Terlepas dari kontroversi tersebut, Ibrahim Adjie tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah militer Indonesia.
Penilaian terhadap Ibrahim Adjie sangat beragam. Pendukungnya memuji kepemimpinannya yang tegas dan kontribusinya dalam menjaga keamanan. Sementara itu, para pengkritiknya menyoroti beberapa kebijakan kontroversial yang diambilnya selama menjabat sebagai Panglima Kodam Siliwangi.