🧾 Fakta Ringkas
🔹 Tanggal Lahir:
14 Oktober 1928
🔹 Tempat Lahir:
Tual, Maluku Tenggara
🔹 Jenis Kelamin:
Laki-laki
🔹 Pekerjaan:
Brigadir Polisi
🔹 Kebangsaan:
Indonesia
🔹 Jabatan Penting:
Anggota Brigade Mobil (Brimob)
⚓️ Kehidupan Awal
Karel Satsuit Tubun lahir di Tual, Maluku Tenggara pada tanggal 14 Oktober 1928. Ia berasal dari keluarga sederhana dan sejak muda menunjukkan semangat untuk membela negara. Tidak banyak catatan detail mengenai masa kecil dan pendidikan formalnya, namun ia dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.[2]Kisah Karel Satsuit Tubun, Polisi yang Gugur dalam G30S -Historia.id
[Tanggal:2025-07-14]
⚓️ Karier dan Peristiwa G30S
Karier Karel Satsuit Tubun di kepolisian dimulai sebagai anggota Brigade Mobil (Brimob). Pada tahun 1965, ia bertugas menjaga kediaman Wakil Perdana Menteri Johannes Leimena di Jakarta. Pada malam tanggal 30 September 1965, pasukan yang terlibat dalam Gerakan 30 September (G30S) menyerbu rumah tersebut. Karel Satsuit Tubun berusaha mempertahankan kediaman Leimena, namun ia gugur dalam pertempuran melawan pasukan tersebut.[3]G30S: Karel Satsuit Tubun, Korban Peristiwa yang Dilupakan? -Tirto.id
[Tanggal:2025-07-14] Ia menjadi salah satu korban dari peristiwa G30S. Keberanian dan pengorbanannya membuatnya diangkat menjadi Pahlawan Revolusi.
⚓️ Warisan dan Penghargaan
Setelah gugur, Karel Satsuit Tubun dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi atas jasa dan pengorbanannya dalam mempertahankan negara. Namanya diabadikan pada berbagai fasilitas publik, termasuk jalan dan gedung, sebagai bentuk penghormatan atas keberaniannya. Ia menjadi simbol pengorbanan dan dedikasi dalam menjalankan tugas negara. Banyak generasi muda terinspirasi oleh semangat kepahlawanannya.[4]Profil Karel Satsuit Tubun: Pahlawan Revolusi yang Gugur Saat Jaga Rumah Johannes Leimena -Kompas.com
[Tanggal:2025-07-14]
Tidak ada catatan mengenai kontroversi seputar Karel Satsuit Tubun, namun perlu diingat bahwa peristiwa G30S itu sendiri adalah peristiwa yang sangat kontroversial dan masih diperdebatkan hingga saat ini. Beberapa pihak mungkin memiliki pandangan berbeda mengenai peran dan dampaknya.