🧾 Fakta Ringkas
🔹 Tanggal Lahir:
13 Januari 1918
🔹 Tempat Lahir:
Sampang, Jawa Timur, Hindia Belanda
🔹 Jenis Kelamin:
Laki-laki
🔹 Pekerjaan:
Politikus, Birokrat
🔹 Kebangsaan:
Indonesia
🔹 Jabatan Penting:
Gubernur Jawa Timur (1967-1976), Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
⚓️ Kehidupan Awal dan Pendidikan
Mohammad Noer dilahirkan di Sampang, Madura, Jawa Timur pada tanggal 13 Januari 1918.[2]Profil Mohammad Noer -Tirto.id
[Tanggal:2025-06-03] Ia menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung), mengambil jurusan teknik sipil. Pendidikannya terganggu oleh pendudukan Jepang selama Perang Dunia II. Selama masa pendudukan, Noer terlibat dalam kegiatan bawah tanah dan membantu perjuangan kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka, ia melanjutkan studinya dan lulus sebagai insinyur sipil.
⚓️ Karier
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Mohammad Noer memulai kariernya di Kementerian Pekerjaan Umum. Ia menjabat di berbagai posisi teknis dan manajerial, memperoleh pengalaman dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Pada tahun 1967, ia diangkat menjadi Gubernur Jawa Timur. Masa jabatannya sebagai gubernur ditandai dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pertanian. Ia mendorong pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Ia juga dikenal karena program transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa Timur dan mendistribusikan tenaga kerja ke daerah lain di Indonesia. Sebelum menjadi Gubernur, ia juga sempat menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada Kabinet Ampera II.
⚓️ Kebijakan dan Kontribusi
Sebagai Gubernur Jawa Timur, Mohammad Noer menerapkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan infrastruktur. Ia memprioritaskan pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas pertanian. Selain itu, ia juga mendorong pengembangan sektor pertanian melalui penyediaan bibit unggul, pupuk, dan pelatihan bagi petani. Program transmigrasi juga menjadi bagian penting dari kebijakannya untuk mengurangi kepadatan penduduk dan mendistribusikan tenaga kerja ke daerah lain. Ia juga memberikan perhatian pada sektor pendidikan dan kesehatan dengan membangun sekolah dan pusat kesehatan masyarakat.
⚓️ Warisan dan Pengaruh
Mohammad Noer dikenang sebagai gubernur yang berdedikasi dan visioner. Ia memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan Jawa Timur selama masa jabatannya. Pembangunan infrastruktur yang ia lakukan telah meningkatkan konektivitas dan produktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Kebijakan pertaniannya juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Jawa Timur. Meskipun demikian, beberapa kritikus menyoroti bahwa program transmigrasi yang ia canangkan terkadang menimbulkan masalah sosial dan lingkungan di daerah tujuan transmigrasi. Namun, secara keseluruhan, Mohammad Noer tetap dihormati atas pengabdiannya kepada Jawa Timur dan Indonesia.
⚓️ Penghargaan
Atas jasa-jasanya dalam pembangunan, Mohammad Noer menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah Indonesia. 🛈 Detail mengenai penghargaan spesifik yang diterimanya masih perlu diverifikasi lebih lanjut.