Radjamin Nasution adalah seorang dokter dan politikus Indonesia yang dikenal karena perannya dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia dan keterlibatannya dalam pergerakan kemerdekaan. Ia lahir pada tahun 1903 di Medan dan meninggal pada tahun 1974. Nasution aktif dalam berbagai organisasi nasionalis dan pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga pada masa pemerintahan Soekarno. [1]Radjamin Nasution - Wikipedia bahasa Indonesia -Wikipedia
[Tanggal:2025-05-09]
FaktaHub Editor
.
Terakhir diperbarui pada 09 Mei 2025.
Radjamin Nasution dilahirkan di Medan pada tahun 1903. Pendidikan dasarnya ditempuh di sekolah Belanda, dan kemudian melanjutkan ke STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) di Batavia, sekolah kedokteran yang melahirkan banyak tokoh pergerakan nasional. Di STOVIA, ia aktif dalam organisasi mahasiswa dan mulai terlibat dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.[2]Biografi Radjamin Nasution -tirto.id
[Tanggal:2025-05-09] Ketertarikannya pada dunia politik dan sosial sudah terlihat sejak muda, yang kemudian membawanya untuk berdedikasi pada kemajuan bangsa melalui bidang kesehatan dan politik.
Setelah lulus dari STOVIA, Radjamin Nasution mengabdikan dirinya sebagai dokter. Selain praktik medis, ia juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik. Pada masa pendudukan Jepang, ia terlibat dalam kegiatan bawah tanah yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan, ia terjun ke dunia politik dan pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga pada masa pemerintahan Soekarno. Selama menjabat sebagai menteri, ia fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia di bidang energi. [3]Kabinet Kerja I - Wikipedia bahasa Indonesia -Wikipedia
[Tanggal:2025-05-09] Ia juga memiliki andil besar dalam pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan berperan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia.
Radjamin Nasution meninggalkan warisan yang signifikan dalam bidang pendidikan kedokteran dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dedikasinya terhadap kemajuan bangsa melalui bidang kesehatan dan politik menginspirasi banyak generasi muda. Kontribusinya dalam pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pengembangan kurikulum pendidikan kedokteran terus dirasakan hingga saat ini. Namanya dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Namun, beberapa pihak mungkin mengkritik keterlibatannya dalam pemerintahan Soekarno pada masa-masa akhir kekuasaannya, yang dianggap oleh sebagian orang sebagai periode ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Informasi mengenai penghargaan yang diterima oleh Radjamin Nasution masih belum ditemukan. 🛈 Namun, dedikasi dan kontribusinya terhadap bangsa dan negara diakui secara luas, meskipun tidak terdokumentasi dalam bentuk penghargaan formal.