📘 Sarwo Edhie Wibowo

Sarwo Edhie Wibowo adalah seorang tokoh militer Indonesia yang berpengaruh. Ia dikenal atas perannya dalam penumpasan Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat, kini Kopassus) dan Panglima Kodam II/Bukit Barisan. Sarwo Edhie Wibowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki loyalitas tinggi terhadap negara. [1]Sarwo Edhie Wibowo - Wikipedia bahasa Indonesia -Wikipedia
[Tanggal:2025-06-03]

🧑‍💻 Ditulis dan disunting oleh Potret FaktaHub Editor FaktaHub Editor . Terakhir diperbarui pada 04 Jun 2025.

🧾 Fakta Ringkas

🔹 Tanggal Lahir: 25 Juli 1925
🔹 Tempat Lahir: Purworejo, Jawa Tengah, Hindia Belanda
🔹 Jenis Kelamin: Laki-laki
🔹 Pekerjaan: Militer
🔹 Kebangsaan: Indonesia
🔹 Jabatan Penting: Komandan RPKAD, Panglima Kodam II/Bukit Barisan

📑 Daftar Isi

⚓️ Kehidupan Awal dan Pendidikan

Sarwo Edhie Wibowo lahir pada tanggal 25 Juli 1925 di Purworejo, Jawa Tengah. Ayahnya bernama R. Kartawijaya. [2]Biografi Sarwo Edhie Wibowo -Tirto.id
[Tanggal:2025-06-03]
Ia menempuh pendidikan di berbagai sekolah, termasuk Sekolah Rakyat (SR) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Jiwa kepemimpinannya mulai terlihat sejak muda, dan ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Sarwo Edhie Wibowo memilih untuk memasuki dunia militer, mengikuti jejak banyak pemuda Indonesia pada masa itu yang bersemangat untuk membela tanah air. [3]Profil Sarwo Edhie Wibowo: Komandan RPKAD yang Kontroversial -Kompas.com
[Tanggal:2025-06-03]

⚓️ Karier Militer

Karier militer Sarwo Edhie Wibowo meroket setelah ia berhasil memimpin operasi penumpasan G30S pada tahun 1965. Sebagai Komandan RPKAD, ia mengerahkan pasukannya untuk menumpas gerakan tersebut dan mengamankan situasi negara. Keberhasilannya ini membuatnya mendapatkan banyak penghargaan dan promosi jabatan. [4]Sarwo Edhie Wibowo: The General Who Shaped Indonesia's History -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Ia kemudian menjabat sebagai Panglima Kodam II/Bukit Barisan dan juga menduduki berbagai jabatan strategis lainnya di lingkungan TNI Angkatan Darat. Selain dikenal karena ketegasannya, Sarwo Edhie Wibowo juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para prajuritnya. Ia sering terjun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi dan memberikan semangat kepada pasukannya. [5]Kisah Sarwo Edhie Wibowo: Loyalitas dan Pengabdian -Merdeka.com
[Tanggal:2025-06-03]

⚓️ Peran dalam Penumpasan G30S

Peran Sarwo Edhie Wibowo dalam penumpasan G30S merupakan titik balik dalam karier militernya. Ia memimpin langsung operasi militer untuk menumpas gerakan tersebut, yang dianggap sebagai upaya kudeta terhadap pemerintahan Soekarno. [6]Peran RPKAD dalam Penumpasan G30S -Liputan6.com
[Tanggal:2025-06-03]
Tindakannya ini menuai kontroversi, karena banyak pihak yang menilai bahwa penumpasan G30S dilakukan dengan cara-cara yang brutal dan melanggar hak asasi manusia. Namun, di sisi lain, banyak pula yang menganggap bahwa tindakan Sarwo Edhie Wibowo tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menyelamatkan negara dari ancaman komunisme. [7]Kontroversi Penumpasan G30S -Tempo.co
[Tanggal:2025-06-03]

⚓️ Warisan dan Penilaian

Sarwo Edhie Wibowo meninggalkan warisan yang kompleks dan kontroversial. Di satu sisi, ia dipandang sebagai pahlawan karena perannya dalam penumpasan G30S. Para pendukungnya menganggap bahwa ia telah menyelamatkan negara dari ancaman komunisme dan menjaga stabilitas politik. [8]Pandangan Pendukung Sarwo Edhie Wibowo -Republika.co.id
[Tanggal:2025-06-03]
Di sisi lain, ia juga dikritik karena keterlibatannya dalam pelanggaran hak asasi manusia selama penumpasan G30S dan masa pemerintahan Orde Baru. Para penentangnya menyoroti tindakan represif dan pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat yang terjadi pada masa itu. Penilaian terhadap Sarwo Edhie Wibowo sangat tergantung pada sudut pandang dan ideologi masing-masing. Tidak ada konsensus tunggal mengenai apakah ia merupakan pahlawan atau sosok kontroversial. [9]Kritik terhadap Sarwo Edhie Wibowo -BBC Indonesia
[Tanggal:2025-06-03]

⚓️ Keluarga

Sarwo Edhie Wibowo menikah dengan Sunarti Sri Hadiyah. Dari pernikahannya, ia dikaruniai beberapa orang anak, salah satunya adalah Ani Yudhoyono, yang kemudian menjadi istri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. [10]Profil Ani Yudhoyono -Detik.com
[Tanggal:2025-06-03]
Keluarga Sarwo Edhie Wibowo dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Kehidupan pribadinya jarang terekspos ke publik, namun ia dikenal sebagai sosok ayah dan suami yang penyayang. 🛈

⚓️ Meninggal Dunia

Sarwo Edhie Wibowo meninggal dunia pada tanggal 9 November 1989 di Jakarta. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. [11]Sarwo Edhie Wibowo Dimakamkan di TMP Kalibata -Antara News
[Tanggal:2025-06-03]
Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para prajuritnya. Ia dikenang sebagai sosok yang tegas, berani, dan memiliki loyalitas tinggi terhadap negara. Namanya diabadikan sebagai nama jalan dan berbagai fasilitas publik lainnya sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya. [12]Nama Sarwo Edhie Wibowo Diabadikan -JPNN.com
[Tanggal:2025-06-03]

🔗 Referensi

🏷️ Tag

#Orde Baru #G30S #militer Indonesia #Sarwo Edhie Wibowo #RPKAD