Sharif Cicip Sutarjo adalah seorang tokoh Indonesia yang dikenal atas kontribusinya di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada periode tertentu dan memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Kiprahnya mencakup berbagai kebijakan dan upaya konservasi yang bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati [1]Gedung Manggala Wanabakti -Wikipedia
[Tanggal:2025-05-18].
FaktaHub Editor
.
Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025.
Informasi mengenai kehidupan awal Sharif Cicip Sutarjo sangat terbatas. Tidak banyak catatan publik yang mendokumentasikan detail mengenai tempat dan tanggal lahirnya. Namun, dapat diasumsikan bahwa latar belakang pendidikannya relevan dengan bidang kehutanan, yang kemudian menjadi fokus utama dalam kariernya 🛈. Beliau kemungkinan besar menempuh pendidikan tinggi yang relevan untuk memahami kompleksitas pengelolaan hutan dan lingkungan hidup.
Sharif Cicip Sutarjo dikenal luas karena perannya sebagai Menteri Kehutanan. Selama masa jabatannya, beliau bertanggung jawab atas formulasi dan implementasi kebijakan terkait pengelolaan hutan, konservasi lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kebijakan yang diambilnya bertujuan untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan . Beliau juga aktif dalam berbagai forum internasional yang membahas isu-isu lingkungan dan kehutanan.
Sebagai Menteri Kehutanan, Sharif Cicip Sutarjo memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan kebijakan kehutanan di Indonesia. Beliau mendorong praktik-praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan berupaya mengurangi deforestasi ilegal. Salah satu kebijakan yang mungkin diterapkan adalah peningkatan pengawasan terhadap aktivitas penebangan liar dan implementasi sistem sertifikasi kayu yang legal 🛈. Selain itu, beliau juga berperan dalam mempromosikan reboisasi dan rehabilitasi lahan-lahan kritis.
Warisan Sharif Cicip Sutarjo dalam bidang kehutanan dan lingkungan hidup dapat dilihat dari berbagai kebijakan dan program yang diinisiasinya selama menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Pengaruhnya terasa dalam upaya-upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan . Namun, perlu juga dipertimbangkan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut mungkin mendapatkan beragam tanggapan dari berbagai pihak, termasuk kalangan aktivis lingkungan, pelaku industri, dan masyarakat umum. Evaluasi terhadap efektivitas dan dampak jangka panjang dari kebijakan-kebijakannya masih terus berlanjut.