🧾 Fakta Ringkas
🔹 Tanggal Lahir:
3 Juli 1926
🔹 Tempat Lahir:
Desa Sruni, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur, Hindia Belanda
🔹 Jenis Kelamin:
Laki-laki
🔹 Pekerjaan:
Perwira Militer
🔹 Kebangsaan:
Indonesia
🔹 Jabatan Penting:
Komandan Batalyon I Tjakrabirawa
⚓️ Kehidupan Awal dan Pendidikan
Untung Syamsuri lahir pada tanggal 3 Juli 1926 di Desa Sruni, Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur. Nama aslinya adalah Untung Sutopo. Latar belakang keluarganya adalah petani. Pendidikan formalnya tidak banyak tercatat, namun ia kemudian mengikuti pendidikan militer Pembela Tanah Air (PETA) pada masa pendudukan Jepang. Pendidikan di PETA inilah yang menjadi fondasi awal kariernya di dunia militer.[2]Gerakan 30 September: Siapa Sebenarnya Untung Sutopo? -Tirto.id
[Tanggal:2025-06-22]
⚓️ Karier Militer
Setelah menyelesaikan pendidikan di PETA, Untung Syamsuri bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kariernya terus menanjak hingga ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon I Tjakrabirawa. Batalyon ini merupakan bagian dari pasukan pengawal presiden Soekarno. Sebagai komandan, Untung dikenal dekat dengan Soekarno dan memiliki pengaruh di kalangan militer.[3]Untung Sutopo, Komandan Tjakrabirawa yang Terlibat G30S -Kompas.com
[Tanggal:2025-06-22] Pada masa jabatannya sebagai komandan, ia terlibat dalam berbagai operasi militer dan pengamanan.🛈
⚓️ Peran dalam G30S
Nama Untung Syamsuri sangat terkait dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965. Ia menjadi pemimpin gerakan tersebut yang bertujuan untuk menculik dan membunuh sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Tindakan ini dilatarbelakangi oleh keyakinannya bahwa para perwira tersebut akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan Soekarno. [4]G30S: Peran Untung Sutopo dalam Penculikan Jenderal -Historia.id
[Tanggal:2025-06-22] Pasca kegagalan G30S, Untung Syamsuri ditangkap dan diadili atas keterlibatannya dalam gerakan tersebut.
⚓️ Penangkapan dan Eksekusi
Setelah G30S gagal, Untung Syamsuri ditangkap oleh pihak berwenang. Ia diadili di Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) dan dinyatakan bersalah atas pengkhianatan terhadap negara dan keterlibatannya dalam G30S. Ia dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada tahun 1966 atau 1967. Tanggal pasti eksekusinya masih menjadi perdebatan.[5]Eksekusi Untung Sutopo, Simpang Siur Tempat dan Waktunya -CNN Indonesia
[Tanggal:2025-06-22] Kematiannya menandai berakhirnya karier militernya dan menjadi bagian penting dari sejarah kelam Indonesia.
⚓️ Warisan dan Penilaian
Peran Untung Syamsuri dalam G30S menjadikannya figur yang kontroversial dalam sejarah Indonesia. Bagi sebagian orang, ia dianggap sebagai pengkhianat negara karena keterlibatannya dalam pembunuhan para perwira tinggi. Namun, ada pula yang memandangnya sebagai korban dari intrik politik yang lebih besar. Beberapa pihak berpendapat bahwa ia hanya menjalankan perintah dari pihak lain yang lebih berkuasa. [6]G30S dan Trauma Bangsa -Kompas.id
[Tanggal:2025-06-22] Terlepas dari kontroversi tersebut, Untung Syamsuri tetap menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang kompleks dan perlu dipahami secara komprehensif.