🧾 Fakta Ringkas
🔹 Tanggal Lahir:
23 September 1927
🔹 Tempat Lahir:
Kebumen, Jawa Tengah, Hindia Belanda
🔹 Jenis Kelamin:
Laki-laki
🔹 Pekerjaan:
Ekonom, Negarawan, Profesor
🔹 Kebangsaan:
Indonesia
🔹 Jabatan Penting:
Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri
⚓️ Kehidupan Awal dan Pendidikan
Widjojo Nitisastro dilahirkan di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 23 September 1927. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan kemudian melanjutkan studi ke University of California, Berkeley, Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Ph.D. di bidang ekonomi.[3]Widjojo Nitisastro: Arsitek Ekonomi Orde Baru -Historia.id
[Tanggal:2025-05-27] Di Berkeley, ia bertemu dan belajar bersama ekonom-ekonom Indonesia lainnya yang kelak menjadi tokoh penting dalam pemerintahan Orde Baru, seperti Ali Wardhana, Emil Salim, dan Soemitro Djojohadikusumo. Pengalaman belajar di Berkeley sangat memengaruhi pandangan dan pendekatan Widjojo terhadap pembangunan ekonomi.
⚓️ Karier dan Kontribusi
Setelah kembali ke Indonesia, Widjojo Nitisastro memulai kariernya sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi UI. Ia kemudian terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi pemerintah, khususnya dalam menstabilkan ekonomi Indonesia setelah periode inflasi tinggi dan ketidakstabilan politik pada tahun 1960-an. Pada tahun 1973, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri, jabatan yang diembannya hingga tahun 1983.[4]🖇️Sejarah Ekonomi Indonesia,Bab 10: Pembangunan Ekonomi Orde Baru,Penerbit Universitas Indonesia, 2000 Sebagai Menteri Koordinator, Widjojo memainkan peran kunci dalam merancang dan melaksanakan Repelita, yang menjadi landasan pembangunan ekonomi Indonesia selama beberapa dekade. Ia juga dikenal karena pendekatan pragmatis dan rasionalnya dalam mengatasi masalah ekonomi, serta kemampuannya dalam membangun konsensus di antara berbagai pihak yang berkepentingan. Kontribusi Widjojo sangat signifikan dalam mengubah Indonesia dari negara yang terbelit masalah ekonomi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
⚓️ Warisan dan Penilaian
Warisan Widjojo Nitisastro sangat besar dalam sejarah pembangunan ekonomi Indonesia. Ia dikenang sebagai salah satu arsitek utama keberhasilan ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru. Repelita yang dirancangnya menjadi panduan bagi pembangunan ekonomi Indonesia selama bertahun-tahun, dan pendekatan pragmatisnya dalam mengatasi masalah ekonomi menjadi contoh bagi para pembuat kebijakan selanjutnya. Namun, beberapa kritikus juga menyoroti bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan Widjojo dan timnya terlalu berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dan kurang memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan sosial.[5]🖇️Kritik terhadap Pembangunan Ekonomi Orde Baru,Vol. 15, No. 2, Hal. 200-220,Universitas Gadjah Mada, 2010 Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa ketergantungan Indonesia pada modal asing dan utang luar negeri pada masa Orde Baru merupakan konsekuensi dari kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Widjojo dan timnya. Terlepas dari kritik tersebut, Widjojo tetap dihormati sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah ekonomi Indonesia.
⚓️ Keluarga
Informasi mengenai kehidupan pribadi dan keluarga Widjojo Nitisastro relatif terbatas dalam sumber-sumber yang tersedia untuk umum. 🛈 Widjojo memiliki keluarga, namun detail mengenai istri dan anak-anaknya tidak banyak dipublikasikan. Widjojo dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan fokus pada pekerjaannya sebagai ekonom dan negarawan.
⚓️ Penghargaan
Sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pembangunan ekonomi Indonesia, Widjojo Nitisastro menerima berbagai penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri.🛈 Detail mengenai penghargaan-penghargaan tersebut mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut di arsip pemerintah atau sumber-sumber primer lainnya.