Wilhelmus Zakaria Johannes, lebih dikenal sebagai W.Z. Johannes, adalah seorang dokter, ahli radiologi, dan pahlawan nasional Indonesia. Ia dikenal atas kontribusinya dalam bidang radiologi di Indonesia dan perannya dalam perjuangan kemerdekaan. Namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya.[1]Wikipedia bahasa Indonesia - Wilhelmus Zakaria Johannes -Wikipedia
[Tanggal:2025-06-03]
FaktaHub Editor
.
Terakhir diperbarui pada 04 Jun 2025.
Wilhelmus Zakaria Johannes dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 16 Oktober 1895. Ia menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Batavia (sekarang Jakarta). STOVIA pada masa itu merupakan salah satu pusat pendidikan kedokteran terkemuka di Hindia Belanda, dan banyak menghasilkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Selama masa studinya, Johannes menunjukkan minat yang besar dalam bidang kedokteran, khususnya radiologi. [2]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Setelah menyelesaikan pendidikannya di STOVIA, Johannes melanjutkan studinya di bidang radiologi. Ia kemudian menjadi salah satu pelopor radiologi di Indonesia, memperkenalkan teknik-teknik baru dan berkontribusi dalam pengembangan bidang tersebut. [3]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Setelah menyelesaikan pendidikannya, W.Z. Johannes memulai karirnya sebagai dokter. Ia kemudian mendalami bidang radiologi dan menjadi ahli terkemuka di bidangnya. Johannes berperan penting dalam mengembangkan radiologi di Indonesia, termasuk memperkenalkan teknik-teknik radiologi modern dan melatih tenaga medis di bidang tersebut. Ia menjadi Kepala Bagian Radiologi di Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (CBZ), yang sekarang dikenal sebagai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). [4]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Selain berkarir di bidang medis, Johannes juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai organisasi pergerakan nasional dan memberikan kontribusi penting dalam bidang kesehatan bagi para pejuang. [5]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
W.Z. Johannes tidak hanya dikenal sebagai seorang dokter dan ahli radiologi, tetapi juga sebagai seorang pejuang kemerdekaan. Selama masa perjuangan, ia aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para pejuang dan masyarakat yang membutuhkan. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. [6]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Johannes menggunakan keahliannya di bidang medis untuk membantu para pejuang yang terluka dan sakit. Ia juga terlibat dalam upaya penggalangan dana dan dukungan logistik untuk perjuangan kemerdekaan. Dedikasinya dalam perjuangan kemerdekaan membuatnya dihormati dan dihargai oleh banyak orang. [7]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Atas jasa-jasanya, W.Z. Johannes dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) W.Z. Johannes di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam bidang kesehatan dan perjuangan kemerdekaan. [8]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Selain itu, namanya juga diabadikan dalam berbagai bentuk lainnya, seperti nama jalan dan penghargaan di bidang kesehatan. Warisan W.Z. Johannes terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. [9]WZ Johannes: Dokter Nasionalis Pelopor Radiologi -Historia.id
[Tanggal:2025-06-03]
Penilaian Sejarah:
W.Z. Johannes dihormati sebagai tokoh yang menggabungkan keahlian medis dengan semangat perjuangan kemerdekaan. Ia dipandang sebagai contoh bagaimana seorang profesional dapat memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa dan negara. Meskipun tidak ada kontroversi besar terkait dirinya, beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa kontribusinya kurang dikenal dibandingkan dengan tokoh-tokoh perjuangan lainnya. Namun, dedikasinya dalam bidang kesehatan dan perjuangan kemerdekaan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.